5 Cara Merawat Mukena Satin Silk agar Tahan Lama – Buttonscarves

5 Cara Merawat Mukena Satin Silk agar Tahan Lama - Buttonscarves

Terasa lembut dan halus, satin silk sering kali digunakan sebagai bahan kain untuk membuat beragam jenis busana, termasuk mukena. Nah, bila kamu adalah salah satu orang yang mempunyai mukena satin silk atau justru baru ingin membelinya, kamu perlu tahu, nih, cara merawat mukena satin silk yang tepat.

Pasalnya, meski memiliki banyak keunggulan, mulai dari terasa lembut di kulit, tidak menerawang, hingga tidak terasa panas, mukena satin silk membutuhkan perawatan khusus dibandingkan dengan mukena bahan lainnya agar dapat tahan lebih lama.

Cara Merawat Mukena Satin Silk yang Tepat

Agar mukena satin silk milikmu dapat digunakan d655alah jangka waktu lama, kamu perlu menerapkan beberapa tips berikut, di antaranya:

1. Cuci menggunakan tangan

Mencuci pakaian, tak terkecuali mukena, dengan mesin cuci memang praktis. Namun, ada beberapa macam bahan kain yang sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin, salah satunya adalah satin silk.

Satin silk memiliki serat yang lembut dan rapat yang membuatnya terkesan jatuh dan mudah diatur. Serat kain ini bisa rusak akibat putaran mesin cuci yang terbilang cepat. Oleh karena itu, mukena satin silk sebaiknya dicuci dengan tangan, ya.

Namun, saat dicuci dengan tangan, satin silk pun sebaiknya tidak disikat atau dikucek dengan terlalu kuat agar kualitas serat kainnya tetap terjaga.

2. Gunakan pembersih pakaian berbahan lembut

Tak hanya menggunakan tangan, mukena satin silk juga sebaiknya dicuci dengan air dingin dan pembersih pakaian berbahan lembut yang tidak mengandung banyak detergen.

Bila ada noda membandel yang susah hilang, kamu bisa merendam mukena satin silk mu dengan air dingin dan pembersih pakaian sebelum membersihkannya secara perlahan dengan tangan. Namun, pastikan kamu merendam mukena satin silk dalam waktu yang tidak terlalu lama, ya. Cukup sekitar 5 menit saja.

3. Hindari pengering mesin cuci dan paparan sinar matahari langsung

Setelah selesai dicuci, kamu disarankan tidak memeras mukena satin silk dengan cara dipelintir, terlebih jika kamu berniat menggunakan pengering mesin cuci agar lebih cepat kering. Demi menjaga kualitasnya, kamu cukup menepuk atau menekan mukena satin silk secara perlahan sebelum menjemurnya.

Mukena satin silk juga sebaiknya hanya dijemur dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung agar serat kainnya tidak rusak dan warnanya tidak mudah pudar.

4. Setrika secara hati-hati

Sebenarnya, satin silk adalah salah satu jenis bahan kain yang tidak mudah kusut. Namun, bila kamu memang ingin menyetrika mukena satin silk, hindarilah suhu setrika yang terlalu panas.

Bila perlu, gunakan penutup pelindung, seperti sarung atau handuk tipis di atas mukena satin silk sebelum menyetrikanya untuk mengurangi risiko rusaknya serat kain akibat panas setrika berlebih.

Kamu juga bisa menggunakan setrika uap yang disebut mampu menjaga pakaian tetap lembut dan halus, tak terkecuali mukena satin silk.

5. Simpan di tempat yang sejuk

Setelah selesai disetrika, kamu bisa menyimpan mukena satin silk mu di dalam lemari yang sejuk, jauh dari sumber panas, dan tidak lembab. Hal ini agar mukena satin silk mu tetap bersih dan terhindari dari risiko timbulnya jamur.

Namun, bila kamu ingin membawa mukena satin silk mu berpergian, kamu bisa menyimpannya di dalam tas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mukena satin silk tidak mudah kusut atau lecek, sehingga dapat dengan mudah kamu bawa berpergian dengan cara dilipat.

Bila ingin lebih praktis, kamu juga bisa membeli mukena satin silk yang sudah dilengkapi dengan tas seperti yang ditawarkan oleh Buttonscarves. Tak hanya agar mudah dibawa berpergian, adanya tas dapat membantu menjaga kebersihan mukena satin silk milikmu dengan lebih baik.

Nah, itulah beberapa cara merawat mukena satin silk yang dapat kamu terapkan agar masa pakainya dapat bertahan lebih lama. Jika kamu ingin mencari inspirasi mukena satin silk dengan berbagai macam motif dan design yang cantik, kamu bisa mencarinya di koleksi prayer set atau langsung di offline store Buttonscarves, ya!

Inilah 5 Tips Menyimpan Tas yang Benar agar Awet dan Tahan Lama – Buttonscarves

Inilah 5 Tips Menyimpan Tas yang Benar agar Awet dan Tahan Lama - Buttonscarves

Tas bukanlah sekadar tempat menampung barang bawaan saat kita bepergian, melainkan juga penunjang penampilan agar terlihat lebih stylish. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu cara menyimpan tas yang benar agar awet dan tahan lama. 

Apalagi,  jika kamu membeli tas branded yang tentunya memiliki harga lebih tinggi dari tas biasa. Jika tidak disimpan dengan benar, tas mu pun dapat berubah bentuk, menjadi pudar warnanya, atau bahkan mengelupas kulitnya.

Nah, bila kamu adalah salah satu orang yang gemar mengoleksi tas, kamu bisa menyimak artikel berikut untuk mendapatkan tips menyimpan tas agar tetap awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Tips Menyimpan Tas agar Awet dan Tahan Lama

Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menyimpan tas dengan benar, di antaranya:

1. Simpan tas di dalam dust bag

Tak sedikit orang yang menyimpan tas dalam keadaan begitu saja tanpa menggunakan sarung tas atau dust bag. Padahal, cara ini kurang tepat karena akan membuat tas menjadi mudah berdebu dan berubah warna, baik karena terlalu lama terpapar suhu atau udara ruangan.

Kerusakan pada tas juga bisa terjadi saat kamu menyimpannya di dalam kantong plastik. Pasalnya, kantong plastik menghalangi sirkulasi udara dan justru akan membuat tas menjadi rentan lembap dan berjamur.

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menyimpan tas di dalam dust bag atas kantung kain tipis. Hal ini akan menjaga sirkulasi udara di dalam tas tetap baik. Selain itu, tas juga terhindar dari risiko tergesek atau tergores benda ataupun terkena tumpahan cairan bernoda.

Bila perlu, tambahkan silica gel di dalam dust bag untuk menjaga tingkat kelembapannya. Jangan lupa pula untuk mengganti silica gel yang dipakai setiap satu bulan sekali.

2. Gunakan isian di dalam tas untuk menjaga bentuknya

Tas bisa saja berubah bentuk atau menjadi terlihat lemas bila terlalu lama disimpan. Ini karena tas dibiarkan kosong dan tidak diisi dengan barang-barang yang biasa kamu bawa saat bepergian.

Oleh sebab itu, kamu sebaiknya menyimpan tas dengan mengisi ruang di dalamnya menggunakan busa, kain, atau tumpukan bubble wrap. Dengan demikian, bentuk tas akan tetap kokoh, tegak, dan tidak berubah bentuk.

3. Jangan meyimpan tas dengan cara ditumpuk atau digantung

Tak hanya dengan memasukkan busa atau kain, kamu juga sebaiknya menghindari menyimpan tas dengan cara ditumpuk atau digantung biila ingin bentuk tas milikmu tetap terjaga dengan baik.

Menyimpan tas dengan cara ditumpuk atau digantung bisa mengubah tekstur tas dan membuatnya menjadi mudah terkelupas, sehingga usia ketahanannya pun berkurang. 

Kamu dianjurkan menyimpan tas dengan cara didirikan dan disusun rapi di dalam rak atau lemari untuk menjaga bentuk aslinya. 

4. Bersihkan secara rutin

Beberapa tas yang kita koleksi terkadang tidak pernah kita pakai dalam waktu yang lama, sehingga sangat jarang dikeluarkan dari tempat penyimpanannya. Meski dust bag dapat menjaga tas dengan cukup baik, kamu tetap disarankan mengeluarkan tas setidaknya setiap satu bulan sekali.

Hal ini baik dilakukan guna mencegah tas menjadi kotor karena debu atau bahkan berjamur karena kondisi di dalam rak atau dust bag yang terlalu lembap.

Untuk membersihkan debu yang menempel pada permukaan tas, kamu bisa menggunakan kapas atau kain microfiber yang lembut. Sementara itu, untuk membersihkan noda yang membandel, kamu disarankan mengikuti petunjuk perawatan yang biasanya terdapat dalam kotak tas yang kamu beli. 

Selain beberapa hal di atas, untuk menjaga tas agar tidak mudah kotor, pastikan kamu menggunakan pouch untuk menyimpan benda-benda yang rentan meninggalkan warna dalam tas, seperti lipstick, blush on, dan pensil alis.

Gunakan juga tas mu secara bergantian, tidak terlalu sering disimpan ataupun terlalu sering digunakan tanpa diganti dalam waktu yang lama. Dengan demikian, semua koleksi tas mu pun akan lebih awet dan tahan lama.

Itulah beberapa cara menyimpan tas yang benar agar awet dan tahan lama. Setelah kamu tahu cara menyimpannya, kini tak ada agi hambatan bagi kamu menambah koleksi tas yang cocok untuk berbagai kegiatan maupun momen spesial! Kamu bisa mencari berbagai jenis tas, mulai dari sling bag, shoulder bag, tote bag, hingga bahkan micro bag di www.buttonscarves.com, ya!

6 Cara Memakai Parfum yang Benar Agar Wanginya Tahan Lama – Buttonscarves

Tak jarang aroma parfum yang kita gunakan terasa cepat hilang. Padahal, parfum tersebut sudah terbilang bagus dan berkualitas. Hal ini mungkin saja terjadi karena kamu belum tahu tips memakai parfum agar wanginya tahan lama. 

Selain meningkatkan rasa percaya diri, parfum juga dianggap dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Bahkan, parfum juga dinilai bisa mewakili kepribadian atau karakter diri, lho. Oleh karena itu, yuk cari tahu cara agar wangi parfum dapat bertahan lebih lama!

Cara Memakai Parfum yang Benar Agar Wanginya Tahan Lama

Parfum kini telah menjadi salah satu barang yang wajib dipakai sebelum pergi ke luar rumah. Nah, agar wanginya tetap tahan lama meski kamu beraktivitas seharian penuh, kamu bisa mencoba beberapa tips memakai parfum berikut ini:

1. Pakai parfum setelah mandi

Tak sedikit orang yang memakai parfum sesaat sebelum keluar rumah. Meski tak sepenuhnya salah, cara ini sebenarnya kurang tepat bila kamu ingin wangi parfum bertahan lama. Sebaliknya, coba gunakan parfum beberapa saat setelah mandi.

Setelah mandi, terlebih bila menggunakan air hangat, pori-pori kulit badan akan menjadi lebih terbuka. Tak hanya itu, kulit juga akan lebih lembap dan hangat. Dengan demikian, parfum akan menyerap ke kulit dengan sempurna, sehingga tahan lebih lama. 

2. Gunakan body lotion atau body oil terlebih dahulu

Sebelum menggunakan parfum, ada satu step yang sebaiknya tidak kamu lewatkan, yaitu menggunakan body lotion atau body oil. Kedua produk ini akan membantu mengunci kelempaban kulit setelah mandi, sehingga aroma parfum yang kamu gunakan akan menempel jauh lebih lama. 

Agar tidak mengganggu aroma parfum yang akan dipakai, kamu dapat memilih body lotion atau body oil dengan wangi yang netral atau benar-benar bebas pengharum (fragrance free). Selain itu, kamu juga bisa memilih body lotion yang wanginya serupa dengan parfum yang kamu pakai.

Namun, kamu juga bisa menggunakan body lotion dengan aroma yang persis sama dengan aroma parfum yang kamu pakai. Seperti perfume body lotion dari Buttonscarves Beauty dengan berbagai pilihan aroma yang sama dengan aroma koleksi parfum dari Buttonscarves Beauty

3. Semprotkan ke titik-titik nadi tubuh

Alih-alih menyemprotkan parfum secara berlebihan ke badan, utamakan menyemprot parfum pada titik-titik nadi tubuh, seperti belakang telinga, pergelangan tangan, di belakang lutut, di lipatan siku, dan di antara payudara.

Titik nadi tubuh cenderung menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan bagian tubuh lainnya. Dengan demikian, wangi parfum akan menyebar dan bertahan lebih lama secara alami.

Selain itu, hindari kebiasaan menggosok-gosok kulit setelah mengenakan parfum. Sebab, hal ini justru akan membuat wangi parfum cepat menghilang. 

Bila perlu, semprotkan juga sedikit parfum ke pakaian agar tahan lebih lama. Namun, bila kamu ingin menyemprotkan parfum ke pakaian, pastikan parfum yang kamu pakai tidak akan meninggalkan noda, ya.

4. Beri jarak saat menyemprot parfum

Saat kamu menyemprotkan parfum, pastikan kamu memberi jarak sekitar 10-15 cm dari kulit. Ini agar parfum dapat menyebar lebih luas dan merata ke kulit dari pada menyemprotkannya dalam jarak yang terlalu dekat.

Meski demikian, jangan semprot parfum dalam jarak yang terlalu jauh juga, ya. Pasalnya, hal ini hanya akan membuat parfum terbuang karena lebih banyak menyebar ke udara dari pada menempel di kulit.

5. Perhatikan cara menyimpan parfum 

Selain dari cara memakai, kamu juga harus memperhatikan cara menyimpan parfum agar wanginya tetap awet. Jauhkan parfum dari tempat yang panas, terkena sinar matahari langsung, lembap, serta benda yang berbau tajam.

Panas dan kelembapan yang tinggi dapat merusak molekul aroma parfum dan membuat wanginya berkurang seiring waktu. Jadi, agar parfum milikmu tetap awet dan berkualitas, simpanlah di tempat yang kering dan sejuk, misalnya di nakas meja rias atau lemari kaca.

6. Pilih jenis parfum yang tahan lebih lama

Tahukah kamu bahwa parfum ada banyak jenisnya berdasarkan fungsi dan tingkat ketahanannya? Parfum dengan tulisan body spray, eau de cologne, atau eau de toilette, memiliki konsentrasi kandungan minyak wangi yang cukup rendah, sehingga biasanya tidak dapat bertahan terlalu lama dan perlu disemprotkan kembali dalam waktu beberapa jam. 

Nah, bila kamu tak ingin repot membawa parfum mu kemana-mana saat berpergian untuk touch up di kemudian waktu, kamu bisa memilih jenis parfum yang bertahan lebih lama, seperti eau de parfum. Umumnya, eau de parfum dapat bertahan hingga 12 jam, tergantung cara pemakaian atau aktivitas yang dilalui pemakainya.

Salah satu produk eau de parfum yang tak hanya tahan lama, tapi juga cruelty free dan berkualitas adalah eau de parfum dari Buttonscarves Beauty. Setelah peluncuran pertamanya pada tahun 2021, di tahun ini Buttonscarves Beauty menambahkan dua varian baru eau de parfum, yaitu Cairo dan Venice. Eau de parfum Buttonscarves Beauty mengambil inspirasi dari kesegaran dan keharuman unsur alam.

Tak hanya memiliki wangi yang unik, eau de parfum Buttonscarves Beauty juga dilengkapi dengan tutup magnet. Hal ini membuat eau de parfum Buttonscarves Beauty mudah dibuka dan ditutup tanpa risiko tumpah. Eau de parfum Buttonscarves Beauty 

Nah, itulah beberapa tips memakai parfum yang benar agar wanginya awet dan tahan lama yang dapat kamu coba terapkan. Kini, kamu pun akan semakin tampil percaya diri dan tetap wangi seharian meski menjalani aktivitas yang padat!

7 Urutan Makeup yang Benar agar Natural dan Tahan Lama – Buttonscarves

Bagi wanita, make up memiliki peran penting dalam menunjang penampilan untuk tetap cantik dan menarik. Namun, tahukah kamu saat merias wajah, ada urutan make up yang perlu kamu ketahui?

Menggunakan make up sesuai urutan yang benar dapat membuat hasil riasan jadi lebih baik daripada melakukannya sembarangan. Misalnya, make up dapat menempel lebih rata di wajah dan hasilnya tampak lebih segar. 

Nah, walaupun begitu, tidak semua orang paham tentang urutan make up yang benar, ladies. Bagi kamu pemula yang baru mengenal dan belajar make up, simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini. 

Urutan Make Up yang Benar agar Tahan Lama

Pakai concealer atau foundation dulu, ya? Supaya tidak salah langkah, berikut telah Buttonscarves Beauty rangkum tahapan menggunakan make up yang benar agar hasilnya flawless dan tahan lama:

1. Face primer 

Langkah make-up yang pertama adalah mengaplikasikan primer sebagai base make-up. Penggunaan face primer dapat menyamarkan garis dan pori-pori di wajah, serta menghaluskan tekstur wajah yang tidak rata, sehingga wajahmu lebih siap dipoles menggunakan produk kosmetik lainnya. 

Namun, pastikan juga sebelum mengaplikasikan face primer, wajah kamu sudah dibersihkan dan diaplikasikan skincare. Pengaplikasian skincare sebelum primer, seperti pelembap dan sunscreen penting supaya hasil riasan lebih maksimal. 

2. Foundation

urutan make up yang benar: foundation

Selain primer, kamu juga bisa mengaplikasikan foundation sebagai base make-up. Tidak masalah jika kamu memutuskan untuk memakai foundation dengan atau tanpa alas primer. 

Adapun penggunaaan foundation sangat membantu dalam menyamarkan noda dan membuat kulit wajah terlihat lebih mulus. Kosmetik satu ini cocok sekali untuk kamu yang menginginkan riasan yang lebih heavy. Namun, apabila kamu menginginkan base make-up yang lebih ringan dengan fungsi yang sama seperti foundation, kamu bisa memakai cushion

Aplikasikan foundation atau cushion secara merata ke seluruh permukaan wajah, pastikan kamu tidak mengaplikasikan terlalu tebal supaya riasanmu tidak cakey. Kemudian, aplikasikan concealer pada spot-spot tertentu yang diperlukan. 

3. Bedak

urutan make up yang benar: bedak

Setelah foundation dan concealer diaplikasikan, langkah selanjutnya ialah mengaplikasikan bedak pada wajah. Kamu bisa mengaplikasikan bedak sebagai lapisan pengunci foundation dan concealer. 

Ada banyak jenis bedak kini hadir di pasaran. Salah satu jenis bedak yang banyak disukai karena kepraktisannya adalah bedak padat atau compact powder. Pilihlah bedak padat dengan kandungan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. 

Nah, jika kamu butuh rekomendasi bedak padat yang bagus, Everyday Perfect Blurring Compact Powder dan Youphoria Pressed Powder dari Buttonscarves Beauty bisa jadi pilihan yang sempurna untukmu. 

Hadir dengan shades yang beragam, semua koleksi bedak padat dari Buttonscarves Beauty cocok untuk berbagai warna kulit, baik itu kulit putih, kuning langsat, maupun sawo matang. Selain itu, compact powder dari Buttonscarves Beauty juga dilengkapi klaim oil control, sehingga terbilang aman digunakan untuk pemilik kulit berminyak. Temukan bedak padat dari Buttonscarves Beauty di sini!

4. Blush on

urutan make up yang benar: blush on

Apabila bedak sudah diaplikasikan tipis-tipis, pakailah blush on untuk menambah rona pada pipimu agar riasan tampak lebih fresh. Pastikan blush on yang kamu pilih memiliki shade warna yang cocok untuk warna kulitmu. 

Adapun blush on kini semakin banyak macamnya, mulai dari blush on bertekstur cream hingga powder blush. Pilihlah jenis blush on yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan kenyamanan kamu menggunakannya. 

Buttonscarves Beauty sendiri menghadirkan produk blush on berupa powder blush dan creamy blush. Bagi kamu pemilik kulit berminyak, kamu bisa memakai Everyday Thunderblush Cheek atau powder blush untuk hasil matte finish. Sedangkan bagi kamu pemilik kulit kering, kamu dapat memakai Everyday Divined Bluh yang creamy untuk menciptakan tampilan yang glowing. 

Tak perlu khawatir dengan blush on yang mudah luntur, karena blush on dari Buttonscarves Beauty diformulasikan sweat-resistent dan akan tahan lama walau dipakai seharian. Baik Everyday Thunderblush Cheek maupun Everyday Divined Blush, keduanya memiliki tekstur ringan, halus, dan mudah dibaurkan, sehingga akan terasa natural serta nyaman di kulit.

5. Pensil alis

Pensil alis

Urutan make up selanjutnya, yaitu membentuk alis. Nah, karena setiap orang memiliki bentuk alis yang berbeda-beda, maka bingkailah alis dengan menyesuaikannya dengan  bentuk wajahmu agar hasilnya terkesan natural. Lalu, arsir dan sisir alis secara perlahan supaya alismu terlihat rapi.

Jika kamu mencari pensil alis yang tahan lama, pensil alis dari Buttonscarves Beauty dapat jadi referensimu, ladies. Brownificent dari Buttonscarves Beauty memiliki formula smudge-proof dan water-resistant, sehingga akan membuat riasan alismu tahan lama sepanjang hari.

Selain itu, Brownificient juga didesain dengan bentuk pensil yang runcing dan tipis, sehingga akan cocok dipakai oleh pemula. Untuk informasi lebih lengkapnya mengenai pensil alis Brownificient Buttonscarves Beauty, temukan di sini

Namun, apabila kamu lebih nyaman menggunakan eyebrow gel dibandingkan pensil alis, Buttonscarves Beauty juga menghadirkan Lock Me Up Eyebrow Gel yang bisa kamu dapatkan di sini

6. Maskara

Jangan lupakan maskara, karena produk kosmetik satu ini dapat menambah kecantikan pada riasan mata. Memakai maskara akan membuat bulu mata menjadi lebih lebat dan lentik.

Barengi pemakaian maskara dengan eyeshadow juga untuk menghias kelopak mata. Dengan begitu, riasan matamu akan tampak semakin cantik. 

7. Lipstik

Lipstik

Terakhir, kamu bisa memoles lipstik atau lip tint pada bibirmu. Namun, sebelum menggunakan lipstik, kamu perlu memastikan bibirmu dalam keadaan bersih dan lembap agar lipstik yang kamu gunakan terlihat flawless dan tahan lama.

Pakailah lipstick atau lip cream dari Buttonscarves Beauty untuk riasan yang lebih maksimal. Pasalnya, lipstick dan lip cream Buttonscarves Beauty tidak hanya hadir dalam warna-warna yang memikat, tapi juga memiliki formula yang long-lasting dan kandungan vitamin E. Apabila kamu tertarik dengan produk lip dari Buttonscarves Beauty, kamu bisa cek produknya di sini.  

Tips agar Make Up Tahan Lama 

Setelah mengetahui urutan make up yang benar, berikut Buttonscarves Beauty sedikit berbagi tips juga agar make up yang kamu pakai tahan lama:

Gunakan skincare dengan tepat

Sebelum memulai make-up, pastikan kamu telah membersihkan wajah dan mengaplikasikan skincare yang sesuai dengan jenis kulitmu. Skincare yang tepat akan memberikan pondasi yang kuat untuk make up yang lebih tahan lama.  

Re-apply make-up bila perlu

Beberapa kondisi kadang membuatmu perlu untuk re-apply make up, seperti setelah wudhu atau setelah berkeringat. Dalam kondisi ini, kamu dapat mengaplikasikan ulang make up kamu dengan bedak atau lipstik. Namun, pastikan sebelum re-apply make up, wajahmu sudah kering dan bersih dari keringat maupun air wudhu. 

Gunakan make-up yang berkualitas 

Pakailah produk make-up yang berkualitas agar hasil riasan bisa maksimal. Pilihlah foundation dan lipstik yang menyebutkan “long-lasting“, “waterproof“, atau “transfer-proof“, seperti produk-produk dari Buttonscarves Beauty

Hindari menyentuh wajah dengan tangan

Apapun kondisinya, hindari kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan, karena hal tersebut dapat merusak riasanmu. Gunakanlah tisu jika ingin menyeka keringat atau pakai spons untuk memperbaiki sedikit make up yang terlihat tidak merata. Selain menjaga tampilan make-up tahan lama, cara ini juga meminimalisir penyebaran bakteri yang berasal dari tanganmu.

Baca Juga: Tutorial Make Up Flawless yang Natural untuk Pemula

Itu dia, ladies, urutan make up yang benar agar tahan lama. Bagaimana, sudah siap untuk mempraktikannya? Supaya hasil riasan wajah semakin sempurna, jangan lupa menerapkan tips di atas dengan menggunakan produk-produk kosmetik dari Buttonscarves Beauty, ya!