6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan – Buttonscarves

6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan

Apakah kamu pernah merasa tak nyaman saat mengenakan hijab? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan oleh jenis kain hijab yang kamu kenakan tidak nyaman dan cocok untukmu, misalnya bahan kain hijab yang mudah membuat gerah atau berantakan karena licin, sehingga mengganggu aktivitas harianmu.

Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal apa saja jenis bahan hijab serta karakteristik atau ciri-cirinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kenyamananmu. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!

Jenis Bahan Kain Hijab dan Karakteristiknya

Tak hanya karena nilai kenyamanan, kamu juga perlu mengenali karakteristik kain hijab karena beberapa jenis kain  mungkin lebih cocok untuk occasion tertentu. Sebagai contoh, hijab berbahan satin lebih umum dikenakan untuk menghadiri acara formal, seperti pesta pernikahan. 

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis kain hijab berserta karakteristiknya:

1. Voal premium

Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan hijab berbahan voile atau voal. Namun, tahukah kamu jika ada kain voal yang dinilai lebih berkualitas daripada kain voal biasa (basic voile)? Bahan hijab yang satu ini umum disebut sebagai voal premium (premium voile).

Berbeda dengan voal biasa, bahan voal premium memiliki tekstur yang terbilang jauh lebih halus. Pasalnya voal premium memiliki campuran katun yang lebih banyak, sehingga terasa lembut dan tak mudah kusut.

Tak hanya itu, hijab dengan bahan voal premium juga dinilai lebih mudah menyerap keringat, sehingga tidak membuat pemakainya menjadi gerah meski dikenakan dalam waktu yang lama. 

2. Satin

Bahan kerudung satu ini memiliki ciri khas berupa permukaan yang mengkilap, sehingga dapat menambahkan kesan mewah dan elegan saat kamu memakainya. 

Oleh karena itu, jilbab bahan satin dinilai cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara formal, seperti pesta pernikahan, rapat dengan rekan kerja, atau banquet dinner bersama teman-teman.

Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa bahan satin cukup panas. Namun sebenarnya, ada, kok, beberapa jenis satin yang tetap bisa terasa sejuk dan lembut di kulit, seperti satin silk. Hanya saja, kamu perlu lebih cermat dalam memilih fashion brand yang mengeluarkan hijab berbahan satin.

3. Georgette

Kamu mungkin kurang familiar dengan kain georgette. Namun, jenis kain ini sebenarnya cukup sering digunakan sebagai bahan hijab, lho. Bahan georgette pun umumnya memiliki kerapatan kain yang cukup baik, sehingga tak mudah tembus pandang.

Dengan tekstur yang jatuh dan mudah diatur, georgette sering dibuat menjadi hijab jenis pashmina atau shawl. Tak hanya itu, kelebihan lain dari kain georgette adalah tak membutuhkan banyak perawatan khusus. Pasalnya, kain georgette memiliki ketahanan yang cukup kuat meski dipakai dalam waktu lama.

4. Polyester

Siapa yang tak kenal dengan kain polyester? Kain ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk tekstil, tak terkecuali hijab atau kerudung. Bahan kain polyester pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tidak mudah kusut. Karena itu, perawatannya pun terbilang mudah. 

Tak hanya itu, kain polyester juga terbilang kuat dan lentur, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama tanpa penurunan kualitas kain yang signifikan, lho

5. Viscose

Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu. Dengan tampilan yang halus, cenderung licin, dan mudah jatuh, kain viscose sering digunakan sebagai pengganti bahan sutra yang terbilang jauh lebih mahal.

Tak hanya itu, kain viscose juga kian diminati karena dapat menghasilkan tampilan yang mewah namun tetap terasa nyaman karena terasa adem saat dikenakan. Sebagai kain hijab, viscose sering dipadukan dengan bahan spandex, yang memiliki sifat elastis, agar semakin mudah diatur.

6. Poly silk

Jenis kain terakhir yang cukup sering digunakan sebagai bahan hijab adalah poly silk. Kain satu ini sebenarnya masih termasuk ke dalam salah satu jenis polyester. Hanya saja, memiliki tampilan yang agak mengkilap. 

Salah satu kelebihan kain jenis ini adalah anti kusut atau berkerut. Meski kamu melipatnya berkali-kali atau digunakan seharian dalam waktu yang lama, hijab poly silk, terutama yang berkualitas tinggi, umumnya akan terlihat tetap rapi. 

Itulah beberapa jenis kain hijab yang terbilang cukup umum dan mudah untuk kamu temukan. Setiap jenis kain pun memiliki kelebihannya masing-masing. Lalu, hijab dengan jenis kain mana yang menjadi favoritmu?

Satu hal lain yang perlu kamu ingat saat ingin membeli hijab, meski banyak merek hijab mencantumkan jenis kain yang sama, kualitasnya tetap bisa berbeda, lho. Hal ini tentu dipengaruhi oleh proses pembuatan kain atau bahan campuran kain itu sendiri.

Nah, bila kamu ingin mencari hijab dengan bahan kain yang berkualitas tinggi, kamu bisa mempertimbangkan hijab dari Buttonscarves. Setiap jenis hijab Buttonscarves, baik yang terbuat dari premium voal, satin, viscose, dan lainnya, akan tetap terasa nyaman meski kamu kenakan seharian!

Wajib Tahu, 9 Cara Merawat Hijab agar Tidak Mudah Rusak! – Buttonscarves

Apakah kamu salah satu wanita yang gemar mengoleksi hijab? Jika iya, kamu tentu tak ingin jilbab kesayanganmu mudah rusak. Apalagi, sekarang hijab juga menjadi salah satu fashion item yang penting diperhatikan untuk mendukung penampilanmu dengan lebih maksimal.

Meski terbilang sering dikenakan, ada, lho, beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar hijab kesayanganmu tidak mudah rusak. Mau tahu apa saja caranya? Yuk, simak jawabannya dalam artikel berikut!

Cara Merawat Hijab agar Tidak Mudah Rusak

1. Cuci hijab menggunakan tangan

Cara yang satu ini bisa disebut sebagai kunci utama untuk menjaga hijabmu tidak rusak. Meski mesin cuci lebih praktis digunakan, namun putarannya yang cukup kencang bisa merusak kain hijab. 

Apalagi bila hijabmu memiliki hiasan, seperti payet. Bisa-bisa payet pada hijabmu copot atau terlepas. Karena itu, agar kualitas hijab dapat bertahan lebih lama, kamu sebaiknya mulai mencoba mencucinya secara manual dengan tangan, ya. 

2. Pisah berdasarkan warna saat mencucinya

Beberapa hijab koleksimu mungkin lebih mudah luntur dibandingkan warna yang lainnya. Sebab itu, kamu sebaiknya memisahkan hijab berdasarkan warna saat ingin mencucinya. 

Agar lebih aman, kamu juga bisa memilih untuk mengoleksi hijab dengan bahan berkualitas yang tak mudah luntur. Saat ini, hijab dengan bahan kain premium dan desain motif yang cantik bisa kamu temukan dengan mudah untuk dikoleksi, lho

3. Gunakan detergen secukupnya

Beberapa orang mungkin mengira bahwa semakin banyak penggunaan detergen, akan semakin bersih pula pakaian dan hijab yang dicuci. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Mencuci dengan detergen terlalu banyak justru bisa membuat serat kain menjadi mudah rusak, karena sisa detergen rentan tertahan di serat pakaian meski sudah dibilas.

Tak hanya itu, penggunaan detergen secara berlebihan juga bisa membuat kain hijab cepat menjadi lusuh dan kekuningan.Oleh karena itu, gunakanlah detergen secukupnya saja, ya.

4. Hindari pemutih pakaian

Pemutih pakaian memang bisa menghilangkan noda membandel. Namun, penggunaannya pada hijab justru bisa membuat serat kain hijabmu menjadi kaku dan mudah rusak. Terlebih bila hijabmu memiliki motif yang cukup rumit. Salah cara pakai, pemutih akan merusak motif hijabmu dan meninggalkan noda luntur berwarna putih. 

Jadi, kamu sangat disarankan menhindari penggunaan pemutih pakaian jika ingin hijabmu lebih awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.

5. Jangan asal sikat hijab

Jika memang ada noda membandel yang susah hilang, kamu cukup merendam hijabmu dengan air sabun hangat. Namun, jangan rendam hijabmu terlalu lama, ya. Setelah itu, kucek hijab secara perlahan hingga noda terlihat sudah menghilang.

Ingat, jangan sikat hijab secara asal. Alih-alih nodanya hilang, menyikat hijab justru hanya akan membuat serat kainnya rusak dan terlepas. Jangan lupa juga untuk menghindari kebiasaan memeras hijab dengan kuat. Cukup tepuk atau tekan hijab perlahan sebelum mencucinya. 

6. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung

Kamu bisa saja menjemur hijab di luar ruangan agar lebih cepat kering. Namun, pastikan hijab hanya diangin-anginkan dan tidak terkena paparan matahari secara langsung. 

Hal ini karena, sinar matahari akan membuat warna hijab cepat memudar. Kamu tentu tidak mau hal ini terjadi, kan?

7. Jangan setrika dengan suhu terlalu panas

Salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan banyak orang saat menyetrika adalah menggunakan temperatur tinggi agar lebih cepat selesai. Padahal, cara ini tak sepenuhnya benar.

Seperti yang kita tahu, kebanyakan hijab memiliki bahan yang lembut agar mudah dibentuk. Menyetrikanya dengan suhu terlalu tinggi justru akan membuat kain hijab menjadi kaku. Akibatnya, hijab akan terasa kisut dan kurang nyaman saat dipakai. 

Bukan hanya itu saja, Suhu setrika yang tinggi juga bisa membuat serat kain hijab kesayanganmu mudah rapuh dan memudar. 

8. Perhatikan pemakaian jarum pentul

Baik itu peniti atau jarum pentul, kamu perlu perhatikan pemakaiannya agar tak merusak hijab. Pilihlah jarum pentul dan peniti dengan ujung yang benar-benar tajam, sehingga tidak sulit dimasukkan dan meninggalkan bekas tusukan yang besar di hijab.

Selain itu, hindari penggunaan peniti dan jarum pentul yang sudah berkarat. Selain sulit menembus serat kain, sehingga serat kain menjadi rusak, noda karatnya juga akan menempel dan meninggalkan noda di hijabmu.

9. Ikuti petunjuk perawatan pada hijab

Cara merawat hijab terakhir yang tak boleh kamu lupakan adalah mengikuti label petunjuk perawatan hijab yang kamu beli. Sebab terkadang, perbedaan bahan kain, teknik jahit, atau hiasan yang melengkapinya, juga akan mempengaruhi cara merawatnya.

Nah, itulah beberapa cara merawat hijab agar tidak mudah rusak yang bisa kamu coba lakukan. Tak begitu sulit, bukan? Sekarang, hijab koleksimu pun akan lebih awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. 

Bila kamu ingin menambah koleksi hijabmu dengan hijab berbahan premium, kamu bisa mempertimbangkan koleksi hijab dari Buttonscarves. Dengan bahan kain berkualitas, hijab Buttonscarves sangat mudah diatur dan tidak licin saat dikenakan. 

Kamu juga tidak perlu menyetrikanya dengan temperatur tinggi, karena hijab Buttonscarves tidak mudah kusut dan cepat rapi saat disetrika dengan suhu rendah. Selain itu, hijab Buttonscarves juga tersedia dalam berbagai model dan motif cantik yang bisa kamu pilih sesuai keinginanmu!

Arti Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes pada Parfum – Buttonscarves

Tahukah Kamu Arti Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes pada Parfum?

Parfum rasanya kini sudah menjadi salah satu barang yang wajib dipakai wanita saat bepergian. Bukan hanya agar aroma tubuh menjadi lebih harum, parfum juga dikenakan untuk meningkatkan rasa percaya diri, terutama saat berada di depan banyak orang.

Namun, tahukah kamu bila parfum tidak hanya mempunyai satu jenis aroma saja yang bertahan dari awal hingga akhir? Ada tiga tingkat aroma parfum yang akan kamu dapatkan, mulai dari yang pertama kali tercium saat disemprotkan sampai aroma terakhir yang akan menempel dan tahan lama di kulitmu.

Tiga tingkat aroma parfum ini disebut dengan perfumery note atau note parfum yang terdiri dari top notes, middle notes, dan base notes. Namun, apakah kamu sudah tau perbedaan di antara ketiganya? Bila belum, yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya!

Perbedaan Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes pada Parfum

Mengetahui perbedaan tiga tingkat aroma parfum dapat membantu kamu menentukan aroma parfum yang paling sesuai dengan kepribadian dan aktivitas yang kamu lakukan. Berikut ini penjelasan perbedaan top notes, middle notes, dan base notes parfum!

Top notes parfum

Top notes adalah sebutan untuk perfumery note tingkat pertama. Aroma top notes adalah first impression atau aroma yang pertama kali akan tercium olehmu setelah parfum disemprotkan ke kulit. 

Umumnya, aroma ini akan tercium selama 15 menit pertama dan tidak akan bertahan terlalu lama karena struktur molekulnya yang ringan ringan. Meski begitu, top notes bukan berarti tidak memiliki peran penting dalam membentuk aroma parfum secara keseluruhan.

Tak hanya sebagai pemikat utama saat orang-orang mencoba parfum, top notes juga bertindak sebagai aroma transisi ke aroma selanjutnya. Sebab itu, top notes juga harus memiliki aroma yang berkesan sebagai pengantar middle notes.

Beberapa aroma yang biasanya terdapat pada top notes adalah aroma segar, buah, dan citrus, seperti bergamot, pomegranate, mandarin ylang, pink peppercorn, dan galbanum. Aroma middle notes pun biasanya terdiri dari 2 – 3 aroma campuran.

Middle notes

Middle notes adalah aroma parfum kedua yang akan kamu cium setelah top notes mulai menghilang. Memiliki aroma yang tahan lebih lama dibandingkan top notes, perfumery note yang satu ini sering juga disebut sebagai heart notes atau atraksi utama sebuah parfum. 

Tak hanya itu, middle notes juga umumnya memiliki aroma yang paling dominan di antara kedua notes lainnya. Bahkan, middle notes biasanya membentuk sekitar 40 – 80% dari aroma yang ada.

Umumnya, middle notes terdiri dari aroma floral, spices, dan herbs, seperti white floral, rose, sweet woody, jasmine tuberose, dan orange flowers.

Base notes

Base notes adalah tingkatan terakhir di dalam piramida parfum atau perfumery note. Aroma ini akan muncul setelah aroma middle notes mulai berkurang. Puncak aroma middle notes mampu bertahan sekitar 1-2 jam. Sementara base notes dapat bertahan jauh lebih lama, yaitu 6 – 12 jam, tergantung jenis parfumnya. 

Meski demikian, base notes tetap bercampur dengan middle notes untuk menciptakan identitas atau aroma utuh sebuah parfum yang bertahan di kulit selama berjam-jam.

Umumnya, aroma yang biasanya ada di base notes adalah aroma yang memiliki ciri khas deep, rich, dan smooth. Beberapa contoh aroma yang dapat ditemukan dalam base notes adalah vanilla, musk, patchouli, amber, dan sandalwood.

Itulah pengertian dari top notes, middle notes, dan base notes pada parfum. Dengan mengetahui pengertian ketiga note parfum tersebut, kini kamu pun akan lebih mudah menemukan aroma parfum yang sesuai dengan keinginan dan karaktermu.

Namun, bila kamu masih belum menemukan parfum berkualitas dengan aroma yang tahan lama, kamu bisa mempertimbangkan eau de parfum dari Buttonscarves Beauty.  Setiap varian parfum dari Buttonscarves Beauty memiliki aroma khas dengan bauran perfumery note yang sangat pas. 

Tak hanya itu, parfum Buttonscarves Beauty juga memiliki daya tahan yang lama, bahkan hingga 12 jam! Agar lebih mudah menemukan varian yang sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa mengunjungi store Buttonscarves terdekat di kotamu untuk mencium dan mencoba setiap aromanya secara langsung!

Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu dengan Mudah – Buttonscarves

Ini Dia Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu dengan Mudah

Produk kosmetik yang beredar di Indonesia harus memiliki izin edar atau nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar bisa dikatakan aman. Namun sayangnya, ada banyak pula kosmetik yang mencantumkan nomor registrasi BPOM palsu secara sembarang untuk menarik rasa percaya banyak orang, meski sebenarnya mengandung bahan berbahaya.

Sebab itu, kita sebagai konsumen juga harus semakin pandai dan teliti dalam memilih produk kosmetik. Salah satunya adalah dengan mengetahui cara cek BPOM kosmetik asli atau palsu.

Lalu, bagaimana cara cek BPOM agar tahu apakah kosmetik yang kamu beli aman atau tidak? Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya!

Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu

Untuk memeriksa apakah nomor registrasi BPOM kosmetik asli atau palsu, kamu bisa memilih dua cara, yaitu melalui website Cek Produk BPOM atau aplikasi Cek BPOM. Berikut ini langkah-langkahnya:

Cara cek keaslian nomor registrasi melalui website Cek Produk BPOM

Berikut cara cek keaslian nomor registrasi BPOM melalui website:

  • Kunjungi laman cekbpom.pom.go.id
  • Pada kolom ‘Cari Berdasarkan’ pilihlah metode pencarian dengan kategori ‘Nomor registrasi’
  • Masukkan nomor registrasi BPOM yang tertera di kemasan produk kosmetik dan tekan tombol ‘Cari’
  • Jika produk yang dicari terdaftar di BPOM, maka informasi lengkap mengenai produk tersebut akan muncul, termasuk nama produk, merk, pendaftar, dan tanggal terbit nomor registrasi

Selain menggunakan nomor registrasi, kamu juga mencari produk kosmetik dengan nama produk, merek, jumlah & kemasan, bentuk sediaan, komposisi, nama pendaftar, dan NPWP pendaftar.

Namun, bila kamu mencari tanpa nomor registrasi, hasil pencarian yang muncul bisa lebih dari satu halaman. Karena itu, pastikan kamu juga memeriksa halaman kedua dan selanjutnya bila belum menemukan produk yang kamu cari di halaman pertama, ya.

Cara cek keaslian nomor registrasi melalui aplikasi Cek BPOM

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa izin edar produk kosmetik adalah melalui aplikasi Cek BPOM. Berikut caranya:

  • Unduh aplikasi Cek BPOM di App Store atau Google Play Store
  • Buka aplikasi dan klik ‘Semua Produk’ pada kolom pertama yang tersedia
  • Pada kolom kedua, ada tiga kategori metode pencarian yang tersedia, yaitu berdasarkan nomor registrasi, nama produk / nama dagang, dan nama produsen / importir
  • Pada kolom ketiga, isilah informasi yang diperlukan. Bila di kolom kedua memilih kategori nomor registrasi, maka isilah kolom ketiga dengan nomor registrasi juga

Jika produk yang kamu cari terdaftar di BPOM, maka akan muncul hasil berupa informasi lengkap mengenai produk tersebut.

Itulah cara cek BPOM kosmetik asli atau palsu yang kamu bisa coba lakukan. Tak sulit bukan? Meski terkesan sepele, tetapi kamu perlu ingat bahwa memastikan produk kosmetik yang kamu gunakan aman penting dilakukan.

Hal ini karena penggunaan kosmetik dengan bahan berbahaya, seperti merkuri dan pewarna merah K10, bisa menyebabkan gangguan kesehatan, hingga bahkan kanker.

Jadi, sebelum membeli produk kosmetik, kamu perlu memastikannya terdaftar di BPOM, seperti produk kosmetik dari Buttonscarves Beauty. Kosmetik dari Buttonscarves Beauty telah memiliki izin edar dari BPOM. Jadi, bila kamu mencarinya di laman BPOM, kamu akan menemukan informasi lengkap mengenai produknya. 

Tak hanya aman digunakan, produk kosmetik dari Buttonscarves Beauty juga memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Kamu bisa mendapatkan produk kosmetik Buttonscarves Beauty di website Buttonscarves atau toko Buttonscarves terdekat di kotamu, ya!

5 Macam Model Dompet Wanita yang Sering Menjadi Pilihan – Buttonscarves

Ini Dia 5 Macam Model Dompet Wanita yang Sering Menjadi Pilihan

Dompet merupakan salah satu benda yang digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga, seperti uang, kartu identitas, dan kartu ATM, agar mudah dibawa bepergian. Meski begitu, bagi banyak wanita, dompet kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan uang saja.

Seiring berjalannya waktu, dompet dijadikan salah satu fashion item andalan wanita. Dompet pun kini tersedia dalam berbagai model menarik, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk tampil semakin fashionable.

Lalu, apa saja, sih, macam – macam model dompet yang sering menjadi pilihan wanita? Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui jawaban dan rekomendasi lengkapnya!

Model Dompet Wanita yang Sering Menjadi Pilihan

Berikut ini adalah beberapa macam model dompet wanita yang dapat menjadi pilihan bagimu untuk tampil semakin trendy dan stylish:

1. Dompet dengan ritsleting

Dompet dengan ritsleting, yang juga sering disebut sebagai zipped walllet, merupakan salah satu dompet wanita paling praktis dan sering digunakan. Sesuai namanya, dompet ini memiliki ritsleting sebagai alat buka tutupnya.

Sebelumnya, dompet dengan ritsleting memiliki 1 atau 2 kompartemen saja. Namun kini, dompet dengan ritsleting juga ada yang memiliki banyak kompartemen yang disesuaikan dengan kebutuhan kita.

Sebagai contoh, ada Briana Zipped Wallet dari Buttonscarves yang memiliki 3 kompartemen utama dan 1 kompartemen dengan ritsleting tambahan di dalamnya. Kompartemen tambahan ini bisa kamu gunakan untuk menyimpan uang koinmu. Ada juga 6 slot kecil yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan kartu identitas dan ATM-mu. 

2. Dompet dengan magnet

Dompet dengan magnet sering juga disebut dengan flap wallet. Hal ini karena bagian magnetnya berperan sebagai cover dompet yang menjadi penutup hampir seluruh bagian depan dompet tersebut. 

Umumnya, jenis dompet dengan magnet dibawa dengan cara digenggam. Namun, ada juga dompet dengan magnet yang berukuran kecil dan bisa disimpan di dalam saku baju atau celana. Bahan yang dipakai untuk membuat dompet dengan magnet pun beragam, bisa vegan leather, plastik, hingga bahkan kain denim.

3. Wristlet

Wristlet adalah salah satu jenis model dompet yang memiliki tali kecil di salah satu ujungnya. Sesuai namanya, tali ini berfungsi sebagai pegangan yang dipakai layaknya gelang pada wrist atau pergelangan tangan kita. 

Selain digunakan pada pergelangan tangan, wristlet juga bisa kamu pakai dengan menjinjing talinya di jari atau langsung digenggam dengan tangan. Tak hanya itu, desain tali kecil pada wristlet menjadikannya sebagai salah satu dompet wanita yang cukup handy dan cocok dibawa ke acara-acara resmi, seperti pesta. 

4. Cardholder atau card wallet

Sesuai namanya, cardholder memiliki fungsi utama untuk menyimpan berbagai kartu, baik itu kartu identitas, ATM, maupun kartu kredit. Selain memiliki slot kartu yang cukup banyak, di bagian tengah cardholder sering kali terdapat satu kompartemen yang bisa kamu gunakan untuk menyelipkan beberapa lembar uang dengan cara dilipat.

Dengan bentuknya yang compact, cardholder cocok bagi kamu yang sering berbelanja dengan metode cashless dan ingin menghemat ruang penyimpanan di dalam tas. 

5. Coin wallet

Meski berbentuk kecil, coin wallet memiliki space yang cukup besar untuk menyimpan beberapa barang, mulai dari uang koin, kunci, kartu, dan berbagai aksesoris. Tak hanya itu, umumnya dompet koi juga memiliki bukaan yang lebar, sehingga kamu akan lebih mudah mengambil isi yang ada di dalamnya. 

Coin wallet cocok kamu bawa saat ingin bepergian tanpa banyak barang atau hanya memakai tas berukuran keci. Dompet ini juga cocok digunakan saat kamu memutuskan untuk menggunakan kendaraan umum yang masih menggunakan metode pembayaran tunai. 

Nah, itulah beberapa macam – macam dompet wanita yang tak hanya dapat kamu pilih sesuai kebutuhan, tapi juga sense of fashion kamu sendiri. Jadi, kira-kira, yang manakah jenis dompet wanita favoritmu? Kamu bisa menemukan berbagai jenis dompet wanita yang cantik, stylish, dan terbuat dari bahan berkualitas di Buttonscarves atau toko Buttonscarves terdekat dari kotamu, ya!

Tips agar Jilbab Tetap Tegak Rapi dan Tidak Mudah Lepek – Buttonscarves

Tips agar Jilbab Tetap Tegak Rapi dan Tidak Mudah Lepek

Tampil rapi tentunya menjadi suatu keharusan saat kita sedang bepergian keluar, terlebih jika menghadiri acara penting. Salah satu tampilan yang perlu diperhatikan, terutama untuk yang gemar mengenakan jilbab segi empat, tentunya adalah bentuk jilbab itu sendiri.

Bentuk jilbab yang tak rapi dan mudah ‘letoy’ bisa saja membuat mood menjadi berantakan karena penampilan dirasa tak maksimal. Belum lagi kita juga akan mudah hilang fokus karena sibuk membetulkan bentuk jilbab sepanjang hari. 

Meski begitu, kamu tak perlu khawatir, ladies. Sebab, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar jilbab tetap tegak rapi dan tidak mudah lepek. Mau tahu apa saja caranya? Simak artikel di bawah ini, ya!

Cara agar Jilbab Tetap Rapi dan Tak Mudah Lepek

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba agar jilbab yang kamu kenakan tetap rapi dan tidak mudah berantakan:

1. Cuci hijab dengan benar

Cara agar hijab dapat tetap rapi seharian tentu saja dimulai dari hal yang paling mendasar terlebih dulu, yaitu dengan memperhatikan cara mencucinya. Pastikan kamu mencuci jilbab dengan deterjen berbahan lembut tanpa menggosoknya secara berlebihan.

Dibandingkan deterjen bubuk, kamu juga lebih disarankan menggunakan deterjen cair. Pasalnya, deterjen bubuk seringkali meninggalkan residu di dalam serat kain, sehingga membuat jilbab menjadi kaku dan kering. 

Selain itu, hindari pula kebiasaan memeras jilbab setelah selesai dicuci. Alih-alih membuatnya cepat kering, cara ini hanya akan membuat tekstur kain berubah dan susah dibentuk karena kusut. 

2. Setrika dengan cara yang tepat

Cara yang satu ini tak boleh terlewatkan bila kamu ingin jilbab tetap rapi seharian. Namun, agar jilbab segi empatmu dapat melengkung dengan sempurna, kamu perlu menyetrikanya dengan cara dibentangkan.

Hindari menyetrika jilbab dengan cara dilipat segitiga terlebih dulu. Sebab, cara ini justru akan membuat pola garis kaku pada bagian lengkungan wajah jilbab, sehingga jilbab semakin susah diatur. 

Jangan juga menyetrika jilbab dengan suhu terlalu panas. Tak hanya menimbulkan efek kilap pada kain, sering menyetrika jilbab dengan suhu terlalu panas akan membuat kain jilbab menjadi mudah rusak dan susah tegak saat digunakan. 

3. Gunakan ciput atau inner hijab

Ciput atau inner memiliki fungsi utama sebagai dalaman jilbab agar rambut tidak terlihat atau keluar dari hijab. Namun, selain menjaga rambut agar tidak terlihat, ciput juga bisa membantu jilbab yang kamu kenakan tetap tegak dan rapi, lho

Rambut umumnya memiliki sifat yang agak ‘licin’. Jadi, saat kamu mengenakan jilbab yang juga terbuat dari bahan licin, jilbabmu akan mudah leyot dan turun. Sebab itu, kamu disarankan menggunakan ciput agar jilbab segi empatmu tidak mudah bergeser. 

Agar tetap nyaman saat memakai ciput sepanjang hari, pilihlah ciput dengan bahan yang ringan dan breathable, sehingga tak menjebak hawa panas di kepala, seperti Everyday Headband dari Buttonscarves, ya!

4. Gunakan spray penegak jilbab bila perlu

Menggunakan spray penegak jilbab bisa menjadi trik rahasiamu bila memang jilbab  yang kamu gunakan benar-benar sulit untuk terbentuk dengan rapi. Spray penegak hijab pun dapat kamu temukan dengan mudah di berbagai marketplace

Cara menggunakannya adalah dengan menyemprotkan spray penegak hijab pada bagian tengah hijab sesaat sebelum menyetrikanya. Setelah itu, setrika jilbab dengan suhu panas sedang. And voila! Jilbab mu pun akan otomatis rapi dan tidak mudah berantakan saat dikenakan. 

5. Perhatikan bahan jilbab yang kamu pilih

Malas menggunakan spray penegak jilbab atau menyetrika jilbab dalam waktu lama? Jika iya, cara satu ini akan menjadi kunci andalanmu agar jilbab tegak rapi sepanjang hari. 

Selalu perhatikan jenis bahan atau kain jilbab sebelum kamu membelinya. Umumnya, jilbab segi empat berbahan voal atau voile adalah jilbab yang mudah diatur dan tegak saat dikenakan.

Namun, bahan voal pun terbagi lagi ke dalam beberapa jenis. Jika kamu ingin mendapatkan jilbab segi empat dengan voal terbaik, kamu bisa memilih jilbab bahan premium voile, seperti yang ditawarkan oleh Buttonscarves. 

Berbeda dengan voal biasa, bahan premium voile memiliki tekstur kain yang terbilang jauh lebih halus dan tidak mudah kusut. Karena itu, jilbab voal Buttonscarves juga tidak perlu disetrika dengan suhu terlalu panas agar rapi. Tentunya, kualitas dan kelebihan jilbab voal premium Buttonscarves juga tak perlu diragukan lagi. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar jilbab tetap tegak rapi dan tidak mudah lepek. Tak terlalu sulit bukan? So, no more worries, ladies, kamu kini tetap bisa tampil cantik anti badai di berbagai kegiatanmu!

Kamu bisa mendapatkan jilbab Buttonscarves dengan bahan voal premium di website Buttonscarves. Namun, bila motif atau desain yang kamu inginkan sedang tak tersedia di website, kamu bisa mencoba mencarinya di toko offline Buttonscarves terdekat di kotamu, ya!

Ini Perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette – Buttonscarves

Ini Perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette

Saat ingin membeli parfum, apakah kamu sadar bahwa pada beberapa botol parfum terdapat tulisan eau de parfum atau eau de toilette? Tulisan tersebut bukan hanya untuk menciptakan kesan mewah saja, lho.

Tulisan eau de parfum dan eau de toilette sebenarnya memiliki artinya masing-masing yang berbeda. Tulisan ini juga dapat membantumu dalam memilih parfum sesuai kebutuhanmu, baik dari jenis, kandungan essential oil, harga, maupun daya tahan parfum itu sendiri. 

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih detail terkait perbedaan eau de parfum dan eau de toilette. 

Perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette

Eau de Parfum

Eau de parfum memiliki kandungan essential oil sebesar 15-20%. Dampaknya, aroma yang dihasilkan lebih strong dan tahan lama dibandingkan eau de toilette. Ketahanan aromanya juga bisa bertahan hingga 12 jam, sehingga cocok dipakai seharian tanpa perlu reapply di kemudian waktu.

Perbedaan eau de parfum dan eau de toilette juga bisa dilihat dari konsentrasinya.  Eau de parfum cenderung kental dan berminyak sehingga umumnya dikemas menggunakan botol sumbat. Hal ini agar aroma dan jumlah parfum yang keluar tidak berlebihan saat digunakan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kini eau de parfum juga tersedia dalam kemasan semprot yang lebih mudah dipakai dan dibawa kemana-mana. Semprotan eau de parfum juga biasanya cukup halus. Semprotan yang halus ini bertujuan sama dengan botol sumbat, yaitu agar jumlah parfum yang keluar tidak berlebihan.

Harga eau de parfum pun cukup bervariasi, tergantung seberapa murni essential oil yang dipakai. Semakin murni kandungan essential oil-nya, akan semakin mahal pula harganya. 

Standar untuk menentukan kemurnian biasanya dilihat dari seberapa bebas essential oil dari pewarna serta berapa banyak kandungan residunya. Kemurnian essential oil juga menjadi penentu apakah aroma parfum yang dihasilkan stabil dan bisa memberikan kualitas yang dijanjikan kepada konsumen.

Pemakaian wewangian jenis eau de parfum biasanya cukup dioleskan atau disemprot saja pada titik-titik denyut nadi, seperti pergelangan tangan bagian dalam dan di dalam siku, agar aromanya menyebar ke seluruh tubuh. 

Sebagai saran, gunakan dulu pelembab sebelum menggunakan eau de parfum agar aromanya tahan lebih lama.

Eau de Toilette

Eau de Toilette memiliki kandungan essential oil yang lebih rendah dibandingkan dengan eau de parfum yaitu sebesar 5-15%. Dampaknya, wewangian jenis ini umumnya bisa bertahan sekitar 2-3 jam saja. Aroma yang dihasilkan juga lebih ringan dibandingkan dengan eau de parfum, sehingga cocok dipakai sehari-hari dan kegiatan casual

Konsentrasi eau de toilette cenderung lebih encer dan dikemas dalam botol spray. Pemakaiannya bisa di semprotkan ke seluruh bagian tubuh, atau bisa juga hanya di titik-titik denyut nadi. Untuk harga, eau de toilette lebih terjangkau dari eau de parfum karena kandungan essential oil-nya lebih sedikit dibandingkan dengan eau de parfum

Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan eau de parfum dan eau de toilette. Bagaimana? Sudah menentukan parfum jenis apa yang paling tepat untuk kebutuhanmu? Kalau pilihanmu adalah eau de parfum, kamu bisa pilih eau de parfum dari Buttonscarves Beauty. Setiap varian parfum dari Buttonscarves Beauty memiliki aroma khas dengan bauran perfumery note yang sangat pas. 

Tak hanya itu, parfum Buttonscarves Beauty juga memiliki daya tahan yang lama, bahkan hingga 12 jam. Untuk menentukan varian mana yang sesuai dengan keinginan kamu, kamu bisa cek eau de parfum yang cocok dengan kepribadian kamu. Kamu juga bisa mengunjungi store Buttonscarves terdekat di kotamu untuk mencium aromanya secara langsung!

Ini Cara Membersihkan Brush Make Up Dengan Benar – Buttonscarves

Ini Cara Membersihkan Brush Make Up Dengan Benar

Apakah kamu termasuk orang yang sering lupa membersihkan brush make up? Jika iya, kamu perlu tahu, brush make up yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan kulit, lho, seperti pori-pori tersumbat dan kulit berjerawati. Tidak hanya itu, brush make up yang jarang dibersihkan juga akan menyulitkan kamu untuk mengaplikasikan makeup dengan sempurna.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara membersihkan brush make up yang tepat? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk, simak artikel berikut ini!

Cara Membersihkan Brush Make Up

Di bawah ini adalah beberapa langkah membersihkan brush make up yang bisa kamu coba :

1. Kumpulkan brush make up yang akan kamu bersihkan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan mana saja brush make up yang akan kamu bersihkan ya, kamu juga bisa memilih dan memilah brush make up yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya untuk dibersihkan. Pasalnya, walaupun belum pernah digunakan, kuas make up yang baru kamu beli bisa saja tercemar kuman dari orang lain atau lingkungan sekitar tempat kamu membelinya.

2. Gunakan air hangat

Tuangkan air hangat ke dalam wadah dan teteskan sabun pembersih muka atau sampo bayi. Air hangat efektif untuk menghilangkan bakteri dan kuman, serta membersihkan residu yang tertinggal di brush.

Hindari menggunakan sabun badan, sabun cuci tangan, maupun sabun cuci piring, karena sabun yang berbahan keras dapat merusak bulu kuas make up.

3. Cuci brush make up dengan lembut

Basahi hanya bagian bawah bulu brush (jangan direndam) lalu gosok perlahan bulu dengan lembut menggunakan jari hingga berbusa. 

Kamu juga bisa gosokkan bulu brush perlahan pada permukaan brush cleaning pad. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan kotoran yang terperangkap pada brush make up.

4. Bilas brush make up sampai bersih

Setelah selesai dibersihkan, bilas kuas make up dengan air hangat sampai benar-benar tidak ada sisa kotoran yang tertinggal. Kamu bisa menggunakan air mengalir atau menggunakan wadah. Yang penting, hindari bagian dasar tempat bulu brush-nya menempel agar tidak mudah rusak.

Untuk melihat brush make up kamu sudah bersih atau belum, kamu bisa pastikan dengan melihat kejernihan air yang digunakan untuk membilas brush. Jika air sudah jernih, artinya kuas make up sudah bisa dikatakan bersih dari sabun dan kotoran.

5. Keringkan Brush

Keringkan bulu kuas make up dengan handuk bersih kering. Hadapkan ke bawah agar air mengalir ke bawah.

Setelah itu, biarkan kuas make up kering dengan sendirinya. Hindari penggunaan hair dryer karena hal ini berpotensi merusak bulu brush dan lem yang merekatkan kepala brush dengan gagangnya. Tunggu kira-kira selama satu hari sebelum brush make up digunakan kembali.

Nah, itulah cara membersihkan brush make up dengan benar. Mudah bukan? Kamu bisa rutin membersihkannya 1 – 2 minggu sekali agar brush make up yang kamu pakai tetap bersih dan kamu pun terhindar dari berbagai risiko kesehatan lainnya. Kamu juga bisa lebih berhemat, karena tidak perlu sering-sering mengeluarkan uang untuk membeli brush make up yang baru.

Namun, jika kamu seorang pemula, dan ingin membeli brush make up yang baru, Everyday Brush Set dari Buttonscarves Beauty bisa menjadi pilihan pertama kamu, lho!. Everyday Brush Set terdiri dari 12 brush yang dibuat dari premium nano synthetic bristle. Bahan ini membuat hasil riasan menjadi lebih menawan. Produk ini juga menawarkan desain yang mewah dan terbuat dari bahan terbaik sehingga mampu bertahan lebih lama. 

Kamu juga bisa membaca cara memilih brush make up agar kamu tahu apa saja ciri-ciri brush make up berkualitas, sehingga tidak salah pilih. Everyday Brush Set sendiri bisa kamu peroleh di website Buttonscarves Beauty atau di toko offline Buttonscarves terdekat, ya!

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya – Buttonscarves

5 Rekomendasi Bahan Handuk yang Bagus dan Kegunaannya

Handuk merupakan salah satu benda yang wajib dimiliki oleh semua orang di rumah. Pasalnya, handuk selalu kita pakai setelah mandi untuk mengeringkan badan, muka, maupun tangan.

Mengingat handuk dipakai setiap hari, maka penting bagi kita untuk memperhatikan bahan handuk yang bagus dan dapat tahan lama guna menghindari masalah kulit serta risiko kulit iritasi karena bahan handuk yang kasar setelah beberapa kali pemakaian. 

Lalu, bagaimana caranya tahu bahan handuk yang cocok untuk kamu? Yuk, kenali dan pelajari bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat handuk di dalam artikel berikut!

Macam – Macam Bahan Handuk dan Kegunaannya

1. Katun

Sejauh ini, katun menjadi salah satu bahan handuk yang paling banyak digunakan. Selain terasa lembut di kulit, bahan katun ini juga aman karena berisiko kecil menyebabkan iritasi. Katun juga bahkan dapat menyerap air dengan baik, sehingga cocok untuk bayi yang kulitnya cenderung lembut dan lebih sensitif.

Namun, bahan katun untuk handuk dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu combed cotton dan carded cotton. Berikut perbedaan di antara keduanya:

Combed cotton 

Combed cotton adalah sejenis benang yang telah disisir untuk memisahkan serat yang lebih pendek agar benang menjadi lebih kuat dan lembut. Hampir 12-15% volume kapas dihilangkan dengan cara ini, sehingga benang katun yang dihasilkan lebih halus, lebih kuat, berkualitas tinggi dan tahan lebih lama.

– Carded cotton

Proses produksi benang carded umumnya sama dengan proses combed, tetapi tidak menggunakan ”mesin combing” untuk memisahkan serat-serat pendek dalam proses pemintalannya. Sebab itu, benang carded memiliki serat yang lebih pendek dan berbulu. Namun, biasanya harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan combed cotton.

2. Microfiber

Microfiber adalah serat yang terbuat dari campuran poliester dan poliamida. Diameter microfiber cenderung lebih kecil dari helaian rambut manusia, sehingga dapat menyerap air tujuh kali lebih banyak dari bobotnya sendiri. Meski demikian, handuk berbahan microfiber justru lebih mudah kering saat dijemur. 

Microfiber dinilai paling cocok dijadikan sebagai handuk wajah karena dapat mengambil kotoran mikroskopis, minyak, sel kulit mati, dan kuman. Bahan Microfiber juga “bermuatan positif”, yang berarti dapat bertindak layaknya magnet untuk menarik partikel kotoran dan minyak.

3. Nilon

Handuk yang terbuat dari bahan nilon biasanya memiliki serat yang sedikit kasar, sehingga kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. 

Namun, handuk dengan bahan nilon bagus digunakan sesekali guna membersihkan dan menggosok kulit secara menyeluruh untuk mengangkat sel kulit mati. Selain itu, kebiasaan menggosok kulit pun juga dianggap mampu melancarkan peredaran darah serta mendorong produksi kolagen.

4. Wol

Bahan wol mempunyai tekstur yang lembut dan tebal, tetapi masih terasa ringan.  Bahan ini juga memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Hanya saja, harga handuk wol terbilang cukup mahal dibandingkan dengan yang lain karena bahan wol diperoleh dari bulu binatang seperti domba. Handuk bahan wol ini cocok untuk kulit sensitif.

Selain itu, handuk wol juga harus dirawat dengan lebih telaten. Sebab, saat sudah lama dipakai, handuk wol agak sulit dibersihkan jika terkena noda kotoran. 

5. Sutra

Jika bahan wol dari bulu binatang, maka bahan sutra terbuat dari air liur ulat sutra. Air liur diolah menjadi benang yang sangat lembut dan bernilai tinggi. Harga handuk sutra juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan handuk bahan lainnya. Handuk bahan sutra ini cocok untuk kulit sensitif.

Nah, itulah 5 rekomendasi bahan handuk bagus yang bisa kamu gunakan. Manakah yang menurutmu paling cocok untukmu? Bila kamu merasa handuk berbahan katun adalah bahan yang paling cocok dan sesuai kebutuhan kulitmu, kamu bisa memilih Signature Tapis Towel dari Buttonscarves, lho

Terbuat dari 100% katun, tekstur Signature Tapis Towel terasa sangat lembut sehingga tidak akan membuat kulitmu iritasi meski dipakai dalam waktu lama. Jangan khawatir, dengan Signature Tapis Towel, kelembutan dan kesehatan kulit pun akan tetap terjaga! 

Signature Tapis Towel sendiri hadir dalam bentuk set yang terdiri dari handuk mandi dan handuk muka. Handuk ini juga dilengkapi dengan motif pola monogram B yang ikonik dan elegan. Kamu bisa membelinya secara online di website Buttonscarves atau secara offline di toko Buttonscarves terdekat, ya!

Mau Liburan? Ini Dia 5 Tips Packing Koper Tanpa Ribet! – Buttonscarves

Mau Liburan? Ini Dia 5 Tips Packing Koper Tanpa Ribet!

Mengetahui cara packing koper dengan rapi adalah salah satu hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin bepergian jauh, misalnya liburan ke luar negeri atau pulang kampung. Pasalnya, mem-packing koper dengan rapi dan teratur akan memudahkan kamu mengelola dan mengelompokkan barang-barang yang ingin dibawa. 

Tak hanya itu, packing koper dengan benar juga dapat menghemat ruang di dalam koper, sehingga kamu dapat membawa lebih banyak barang atau justru cukup membawa koper yang berukuran kecil saja. 

Nah, agar liburanmu lebih nyaman dan aman, kamu bisa membaca tips packing koper anti ribet di bawah ini, ya

Tips Packing Koper dengan Tepat

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mem-packing baju dan barang-barang bawaan dalam koper dengan rapi dan teratur sebelum pergi berlibur:

1. Buat daftar barang yang akan dibawa

Buatlah list barang yang kamu butuhkan saat liburan agar kamu tidak lupa untuk membawanya. Daftar tersebut pun harus mencakup semua kebutuhan yang diperlukan selama liburan, seperti pakaian, perlengkapan mandi, obat-obatan, dan peralatan elektronik, misalnya ponsel dan laptop. 

Jika bepergian bersama keluarga, pastikan juga untuk mencantumkan barang-barang yang dibutuhkan anggota keluarga lainnya. Dengan membuat daftar barang yang akan dibawa, kamu dapat memastikan semua kebutuhan sudah terpenuhi sebelum berangkat.

Dengan demikian, liburanmu pun akan berjalan dengan lebih tenang dan nyaman tanpa harus pusing memikirkan dan membeli barang yang tertinggal di rumah.

2. Gunakan kantong vakum 

Gunakan kantong vakum untuk menyimpan barang-barang yang akan dibawa. Kantong vakum dapat membantu mengurangi volume barang sehingga lebih mudah dibawa dan menghemat tempat di dalam koper. 

Selain itu, kantong vakum juga bisa digunakan untuk menyimpan pakaian yang sudah dikenakan selama perjalanan, sehingga tidak mengotori barang lain di dalam koper.

3. Letakkan barang-barang berat di bagian bawah koper

Saat menaruh barang-barang di dalam koper, letakkan barang-barang yang berat di bagian bawah koper. Hal ini akan membantu kamu menjaga keseimbangan koper dan mencegah koper terbalik atau terjatuh saat dibawa. 

Sementar itu, barang-barang yang mudah rusak atau pecah sebaiknya diletakkan di bagian atas koper, agar lebih mudah dijangkau dan terlindungi dari tekanan barang lain.

Kamu juga bisa memanfaatkan ruang kosong di bagian tengah koper, lho!. Kamu bisa menyimpan barang-barang yang sudah dimasukkan kedalam kantong vakum sebelumnya jika memang memungkinkan.

4. Gulung pakaian

Kamu perlu membawa banyak baju atau pakaian? Tak perlu khawatir, kamu bisa mencoba menggulung pakaian guna menghemat tempat di dalam koper. Tak hanya lebih hemat tempat, menggulung pakaian juga dapat membantu menjaga bentuk pakaianmu tetap rapi dan tidak kusut selama perjalanan, lho

5. Sesuaikan ukuran koper

Gunakanlah koper dengan ukuran yang memang sesuai kebutuhanmu. Saat kamu bepergian menggunakan mobil atau pesawat, ukuran koper yang terlalu besar akan memakan banyak tempat di bagasi. Tak hanya itu, jika koper tak penuh terisi, barang-barang di dalam koper akan jadi terbentur satu sama lain.

Sementara itu, koper yang terlalu kecil juga akan membatasi jumlah barang yang bisa kamu bawa. Intinya, koper jangan terlalu penuh hingga sulit ditutup. Namun, jangan pula terlalu longgar sampai barang di dalam koper terbentur satu sama lain.

Nah, itulah 5 tips packing koper yang dapat kamu coba. Semoga beberapa tips di atas dapat membantu kamu untuk mempersiapkan liburan kali ini, ya! Jika koper dirumahmu sudah mulai rusak dan tidak layak pakai, koper atau luggage dari Buttonscarves bisa menjadi pilihan utama kamu, lho !

Terbuat dari bahan polikarbonat dan zync alloy, luggage koleksi Buttonscarves ringan, namun sangat kuat dan mampu melindungi barang-barang yang kamu bawa saat bepergian dengan aman. 

Koper atau luggage ini juga mempunyai desain yang elegan dengan logo khas B dan dilengkapi pula dengan roda putar 360° serta kunci kode angka agar lebih aman. Kamu bisa membeli luggage ini di website Buttonscarves atau di toko offline Buttonscarves Lifestyle terdekat, ya!